Showing posts with label Sosial. Show all posts
Showing posts with label Sosial. Show all posts

Thursday, June 18, 2020

ANTUSIASNYA WARGA KAWALI PADA TABLIGH AKBAR USTADZ EVIE EFFENDI





Antusiasnya Warga Kawali dalam mengikuti tabligh akbar yang disampaikan oleh Ustadz Evie Effendi terlihat nyata Tanggal 26 Februari 2020 sore yang diselenggarakan di Lapang Parkir Komplek Pemerintahan Kecamatan Kawali. Acara yang diselenggarakan saat hujan turun tidak menyurutkan animo masyarakat Kawali dan sekitarnya untuk untuk dengan hidmat mengikuti tausiah yang disampaikan oleh sang ustadz idola yang terasa lebih menarik karena sang ustadz ditemani atau diiringi oleh musisi yang menyanyikan lagu-lagu islami.

Friday, August 1, 2014

Israel Termasuk Kategori Teroris Menurut Presiden Bolivia

Israel Termasuk Kategori Teroris Menurut Presiden BoliviaPada postingan kali ini Corner 23 ingin turut berkontribusi bagi tercapainya kedamaian di Negara Palestina walau hanya setitik, hal ini tentunya sesuai dengan kemampuan kami. Dan hal ini tentunya selain do’a-do’a yang telah kami panjatkan.

Presiden Bolivia Evo Morales memasukan Israel ke kategori negara teroris karena pembantaian militer mereka atas rakyat Palestina di Jalur Gaza dalam beberapa pekan terakhir. Morales juga menghapuskan kebijakan bebas visa bagi warga Israel untuk memasuki wilayah negaranya. 

Hal ini disampaikan Morales dalam pidatonya di kota Cochabamba, Rabu, 30 Juli 2014 waktu setempat. Menurut Morales, keputusan pencabutan bebas visa bagi warga Israel karena negara itu "tidak menghargai prinsip dan tujuan Piagam HAM PBB."

"Sebagai sebuah negara, sebagai manusia, kami telah membuat keputusan tegas untuk menghapuskan kesepakatan visa bagi Israel yang sudah berlaku dari 17 Agustus 1972, dan ditandangani oleh rezim diktator di Bolivia yang memungkinkan warga Israel masuk Bolivia secara bebas tanpa visa masuk," kata Morales.

Menurutnya lagi: "Saudaraku, masuk ke kategori 3 dengan kata lain kita menganggapnya sebagai negara teroris. Untuk itu, kita harus hati-hati," kata Morales.

Menurut Morales, berdasarkan keputusan ini, Israel masuk kategori 3 untuk prosedur pemberian visa ke Bolivia. Dengan kategori baru ini, pengajuan visa dari Israel akan dtinjau oleh Badan Imigrasi Nasional Bolivia.

Sebelumnya tahun 2009, hubungan diplomatik antara Bolivia dengan Israel meregang setelah pemerintah Morales menyatakan solidaritasnya terhadap Gaza. Menurut Morales, serangan Israel ke Gaza adalah "kejahatan terhadap kemanusiaan."

Ini adalah sebuah sikap tegas yang pantas diambil oleh seorang pemimpin Negara, ini adalah satu contoh yang ditujnjukan oleh pemimpin suatu bangsa merdeka walaupun mayoritas penduduknya tidak sama dengan penduduk mayoritas Negara Palestina.

Postingan ini kami cuplik dari http://www.pkspiyungan.org/2014/07/patut-ditiru-bolivia-cantumkan-israel.html

CR7 for PalestineFreedom for PalestineMessi for PalestinePidato Soekarno untuk PalestinaPray for GazaSave Gaza WallpaperSave Gaza Wallpaper2Save Gaza Wallpaper3Save Gaza Wallpaper4Save Gaza Wallpaper5Save Gaza

Wednesday, March 20, 2013

Ringkasan Dongeng Sangkuriang


Diceritakan bahwa Raja Sungging Perbangkara pergi berburu. Di tengah hutan Sang Raja membuang air seni yang tertampung dalam dauncaring (keladi hutan). Seekor babi hutan betina bernama Wayung yang tengah bertapa ingin menjadi manusia meminum air seni tadi. Wayungyang hamil dan melahirkan seorang bayi cantik. Bayi cantik itu dibawa ke keraton oleh ayahnya dan diberi nama Dayang Sumbi alias Rarasati. Banyak para raja yang meminangnya, tetapi seorang pun tidak ada yang diterima.
Akhirnya para raja saling berperang di antara sesamanya. Dayang Sumbi pun atas permitaannya sendiri mengasingkan diri di sebuah bukit ditemani seekor anjing jantan yaitu Si Tumang. Ketika sedang asyik bertenun, toropong (torak) yang tengah digunakan bertenun kain terjatuh ke bawah. Dayang Sumbi karena merasa malas, terlontar ucapan tanpa dipikir dulu, dia berjanji siapa pun yang mengambilkan torak yang terjatuh bila berjenis kelamin laki-laki, akan dijadikan suaminya. Si Tumang mengambilkan torak dan diberikan kepada Dayang Sumbi. Dayang Sumbi akhirnya melahirkan bayi laki-laki diberi nama Sangkuriang.
Ketika Sangkuriang berburu di dalam hutan disuruhnya si Tumang untuk mengejar babi betina Wayungyang. Karena si Tumang tidak menurut, lalu dibunuhnya. Hati si Tumang oleh Sangkuriang diberikan kepada Dayang Sumbi, lalu dimasak dan dimakannya. Setelah Dayang Sumbi mengetahui bahwa yang dimakannya adalah hati si Tumang, kemarahannya pun memuncak serta merta kepala Sangkuriang dipukul dengan senduk yang terbuat dari tempurung kelapa sehingga luka.
Sangkuriang pergi mengembara mengelilingi dunia. Setelah sekian lama berjalan ke arah timur akhirnya sampailah di arah barat lagi dan tanpa sadar telah tiba kembali di tempat Dayang Sumbi, tempat ibunya berada. Sangkuriang tidak mengenal bahwa putri cantik yang ditemukannya adalah Dayang Sumbi - ibunya. Terminological kisah kasih di antara kedua insan itu. Tanpa sengaja Dayang Sumbi mengetahui bahwa Sangkuriang adalah puteranya, dengan tanda luka di kepalanya. Walau demikian Sangkuriang tetap memaksa untuk menikahinya. Dayang Sumbi meminta agar Sangkuriang membuatkan perahu dan telaga (danau) dalam waktu semalam dengan membendung sungai Citarum. Sangkuriang menyanggupinya.
Maka dibuatlah perahu dari sebuah pohon yang tumbuh di arah timur, tunggul/pokok pohon itu berubah menjadi gunung ukit Tanggul. Rantingnya ditumpukkan di sebelah barat dan menjadi Gunung Burangrang. Dengan bantuan para guriang, bendungan pun hampir selesai dikerjakan. Tetapi Dayang Sumbi bermohon kepada Sang Hyang Tunggal agar maksud Sangkuriang tidak terwujud. Dayang Sumbi menebarkan irisan boeh rarang (kain putih hasil tenunannya), ketika itu pula fajar pun merekah di ufuk timur. Sangkuriang menjadi gusar, dipuncak kemarahannya, bendungan yang berada di Sanghyang Tikoro dijebolnya, sumbat aliran sungai Citarum dilemparkannya ke arah timur dan menjelma menjadi Gunung Manglayang. Air Talaga Bandung pun menjadi surut kembali. Perahu yang dikerjakan dengan bersusah payah ditendangnya ke arah utara dan berubah wujud menjadi Gunung Tangkuban Perahu.
Sangkuriang terus mengejar Dayang Sumbi yang mendadak menghilang di Gunung Putri dan berubah menjadi setangkai bunga jaksi. Adapun Sangkuriang setelah sampai di sebuah tempat yang disebut dengan Ujung berung akhirnya menghilang ke alam gaib (ngahiyang).

ANTUSIASNYA WARGA KAWALI PADA TABLIGH AKBAR USTADZ EVIE EFFENDI

Antusiasnya Warga Kawali dalam mengikuti tabligh akbar yang disampaikan oleh Ustadz Evie Effendi terlihat nyata Tanggal 26 Februari 202...